Tidak Ada Toleransi Bagi Pengguna Miras dan Narkoba

26-01-2012 / KOMISI VIII


    Wakil Ketua Komisi VIII DPR Surahman Hidayat menyampaikan keprihatinan terhadap peristiwa ditabraknya 12 orang pejalan kaki sehingga menewaskan 9 orang oleh pengendara mobil yang diduga dalam keadaan mabuk .  “Kita prihatin dengan peristiwa  ini, ungkap Surahman baru-baru ini di Jakarta.

    Menurut Surahman, peristiwa berdarah ini menunjukkan persoalan narkoba dan miras adalah persoalan serius. Pemerintah tidak boleh bermain-main dengan ini. Narkoba dan miras tidak hanya berdampak fisik-mental para penggunanya, juga jelas-jelas mengancam nyawa orang lain dan merugikan masyarakat secara luas.

    Sebagaimana diberitakan sebelumnya pengemudi kendaraan xenia yang bernama Afriani menabrak 12 orang pejalan kaki pada hari ahad (22/1) di jalan M Ridwan Rais dan telah menewaskan 9 orang serta tiga kritis. Diberitakan juga bahwa Afriani dan tiga rekannya sebelumnya  sempat mengkonsumsi narkoba dan minuman keras.

Surahman meminta pemerintah bertindak tegas dan memprosesnya secara hukum, agar dapat memberikan rasa keadilan masyarakat.

Menurut Politisi yang juga ketua Dewan Syariah Pusat (DSP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, “Aturan tentang narkoba dan miras harus lebih diperketat. Kalau bisa ditingkat menjadi undang-undang”, ungkapnya melanjutkan.

Surahman juga meminta kepada pemerintah agar berhati-hati dalam merevisi atau mencabut aturan tentang narkoba dan miras ini. “Peristiwa seperti ini harus mengingatkan kita agar berhati-hati terhadap bahaya narkoba dan miras, kejadian serupa dengan ini sudah banyak terjadi dan telah banyak anak bangsa yang menjadi korban,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...
Selly Andriany Minta Penindakan Tegas atas Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyayangkan aksi intoleransi yang terjadi di Padang, Sumatera Barat,...